PONDOKKU
Lembaga pendidikan al-Islam terletak lebih kurang 12 km sebelah tenggara dari kota Ponorogo yang tepatnya terletak di Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur. Meskipun Ponorogo telah berdiri beberapa lembaga pendidikan Islam yang berfaham Islam modernis, namun keberadaannya terlanjur dianggap sebagai tempat menuntut ilmu bagi kaum priyayi yang tak terjangkau oleh wong cilik. Sehingga, keterbelakangan dan kenihilan ilmu pengetahuan masih juga memprihatinkan. | |
Last Updated on Saturday, 31 January 2009 20:45 |
Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran |
Written by Budi Irmawan | |
Wednesday, 20 August 2008 10:11 | |
Sebagai sebuah lembaga pendidikan,PP al-Islam memiliki sistem pendidikan dan pengajaran yang diterapkan dalam operasionalisasinya setiap hari. 1. Pendidikan Sebagai suatu lembaga pendidikan keislaman, pondok pesantren al-Islam dalam proses pendidikannya mendasarkan kepada al Qur’an dan Sunnah Nabi.Namun demikian,disamping kedua pedoman tersebut,pendidikan di PP al-Islam juga berdasar kepada landasan idiil,yaitu Pancasila dan ladasan konstitusionil,UUD 1945. Kurikulum yang digunakan oleh PP al-Islam,selain dari Departemen Agama (DEPAG),juga menggunakan kurikulum terpadu.Yaitu kurikulum Pondok Modern Gontor dan pondok pesantren salafy.Kurikulum tersebut sengaja dipraktekkan di PP al-Islam Joresan,guna memenuhi kebutuhan masyarakat dewasa ini.Sehingga diharapkan lembaga ini mampu menjawab tantangan jaman dan juga ikut ambil bagian dalam program pembangunan,yakni pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. 2. Pengajaran Proses belajar mengajar (PBM) di PP al-Islam pada dasarnya adalah mengembangkan kemampuan penyesuaian sosial siswa secara utuh.Hal ini dalam rangka mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi atau memasuki dunia kerja.Untuk itu perlu dilaksanakan pula kegiatan belajar mengajar yang dapat mengembangkan kemandirian,sikap,dan tanggung jawab terhadap belajar,berani mengemukakan pendapat,berfikir secara teratur,kritis,analitis dan berani mengambil keputusan. Untuk itu PP al-Islam didukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualifikasi S2,S1,D3/Sarjana Muda,para alumni (SLTA/MA) dan bahkan ada yang dari lulusan luar negeri.Diantaranya dari ITATS Surabaya, ITS Surabaya, UBAYA Surabaya, STKIP PGRI Ponorogo, UIN Malang, UIN Yogyakarta,IAIN Sunan Ampel Surabaya,STAIN Ponorogo,INSURI Ponorogo,UNMUH Ponorogo,Pondok Modern Gontor,dan al Azhar University Cairo,Mesir,serta dari kalangan Pondok Pesantren al-Islam sendiri. PBM di PP al-Islam dilaksanakan pagi hari dan siang hari.Pembelajaran pagi hari dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.45 WIB,dimana dalam setiap harinya dibagi dalam 8 jam pelajaran.Sedang untuk siang hari,dimulai pukul 13.15 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB.Kegiatan pembelajaran siang hari dilaksanakan oleh organisasi siswa atau OPMI dengan materi penunjang untuk pelajaran pagi hari. Adapun rincian kegiatan pembelajaran di PP al-Islam dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Ujian : terdiri dari ujian syafahi (lesan) dan ujian tahriri (tulis). b. Intra-kurikuler : latihan pidato (muhadloroh),ibadah amaliyah,pekan perkenalan,OPMI (Organisasi Pelajar Madrasah al-Islam),praktek mengajar (amaliyatut-tadris). c. Ekstra-kurikuler : gerakan pramuka,kursus bahasa (LDC-Languange Development Club),Class Meeting Sport (pertandingan olahraga antar kelas), jurnalistik,seni hadroh,musik,drum band,kaligrafi,qiro’ah,pelatihan administrasi dan manajemen,dan lain sebagainya. d. Hari efektif PBM : Sabtu – Kamis.Sedang hari Jum’at,libur. e. Sistem penilaian : mengacu pada standar nasional,yaitu Sistem Semester. Dalam melaksanakan pendidikan dan pengajarannya,PP al-Islam terus berusaha untuk mengembangkan sistem yang dimilikinya dengan perpaduan sistem baru,baik yang berasal dari pemerintah,lembaga pendidikan lain maupun dari dunia usaha dan dunia industri. |
0 komentar:
Posting Komentar